Resep Ayam Cabai Hijau – Rendang memang legendaris. Tapi siapa bilang hanya rendang yang pantas berjaya di meja makan saat Lebaran? Kalau kamu ingin kejutan yang tetap setia pada cita rasa bonus new member Minang namun lebih segar, ayam cabai hijau khas Padang adalah jawaban yang tepat. Jangan remehkan tampilannya yang sederhana hidangan ini bisa membuat siapa pun tergoda sejak suapan pertama. Gurih, pedas, dan penuh aroma khas cabai hijau, ayam balado hijau khas Padang ini layak jadi primadona baru.
Kenapa Resep Ayam Cabai Hijau Layak Jadi Menu Lebaran?
Lebaran identik dengan santapan istimewa. Tapi tahukah kamu, tidak semua orang tahan dengan kepekatan rendang yang penuh santan dan bumbu gelap yang berat? Di sinilah ayam cabai hijau mengambil panggung. Tekstur daging ayam yang lebih ringan, di selimuti sambal hijau yang segar dan pedas, memberikan sensasi berbeda yang tetap “nendang” di lidah.
Hidangan ini tidak kalah autentik dari rendang. Bahkan, bagi banyak orang Minang, sambalado lado mudo (sambal hijau) adalah comfort food sejati. Di slot depo 10k sajikan bersama nasi hangat, lalapan, dan kerupuk kulit? Kamu akan lupa kalau tadinya hanya ingin coba-coba.
Baca Berita Lainnya Juga Hanya Di indonesiamenu.com
Bahan-Bahan yang Membawa Lidahmu ke Sumatera Barat
Mau tahu rahasia kenikmatan ayam cabai hijau khas Padang? Bukan cuma karena pedasnya, tapi karena perpaduan bahan-bahan tradisional yang di olah dengan teknik khas dapur Minang. Berikut daftar bahan yang wajib kamu siapkan:
Bahan utama:
-
1 ekor ayam kampung atau pejantan, potong menjadi 10–12 bagian
-
1 sendok makan air jeruk nipis
-
Garam secukupnya
Bumbu halus kasar (tumis, bukan diulek lembut!):
-
15 buah cabai hijau besar, buang bijinya
-
10 buah cabai rawit hijau (jumlah bisa di sesuaikan selera pedasmu)
-
8 siung bawang merah
-
4 siung bawang putih
-
2 buah tomat hijau
-
Sedikit air untuk mempermudah proses blender kasar
Bahan pelengkap:
-
2 lembar daun jeruk
-
2 lembar daun salam
-
1 batang serai, memarkan
-
Minyak goreng secukupnya
-
Garam, penyedap rasa, dan gula secukupnya
Proses Memasak yang Menggoda: Aroma Bumbu yang Menyengat, Siap Menggoda Tetangga
1. Bersihkan Ayam dan Marinasi
Cuci bersih ayam, lumuri dengan air jeruk nipis dan garam. Diamkan selama 20–30 menit agar bau amis hilang dan rasa ayam makin meresap.
2. Goreng Ayam Hingga Kulitnya Renyah
Goreng ayam sebentar saja dalam minyak panas. Tujuannya bukan membuatnya kering, tapi sekadar mengunci kelembutan daging sekaligus memberi tekstur pada kulitnya. Angkat dan tiriskan.
3. Tumis Bumbu Cabai Hijau
Panaskan minyak secukupnya. Tumis semua bumbu hijau kasar bersama daun salam, daun jeruk, dan serai. Tumis hingga harum dan matang, tandanya minyak mulai naik ke permukaan dan warna bumbu mengilat.
4. Masukkan Ayam dan Masak Sampai Meresap
Masukkan ayam goreng ke dalam tumisan bumbu. Tambahkan sedikit air agar bumbu meresap. Aduk rata sambil di tekan perlahan agar bumbu masuk ke pori-pori daging ayam. Tambahkan garam, penyedap, dan sedikit gula untuk menyeimbangkan rasa.
Masak dengan api kecil sampai bumbu benar-benar menyatu dan ayam terlihat mengkilap.
Nikmati dengan Nasi Hangat dan Sambal Tambahan? Siap-Siap Tersandar di Kursi
Bayangkan: sepiring nasi putih mengepul, di tumpahi ayam cabai hijau yang harum dan pedas. Tidak perlu lauk tambahan. Tapi kalau kamu mau lebih greedy, tambahkan sambal hijau ekstra, irisan mentimun, atau kerupuk jengkol goreng. Ini bukan sekadar makanan ini adalah perayaan rasa.
Cocok untuk yang Bosan Menu Lebaran Itu-Itu Saja
Kamu bosan ketupat, opor, dan rendang setiap tahun? Ini waktunya tampil beda. Ayam cabai hijau khas Padang adalah game changer yang bisa bikin tamu-tamumu melirik dan bertanya, “Ini resep dari mana?” Percaya deh, mereka pasti tambah nasi. Satu porsi takkan cukup.